Pikiran-Wibu.com - Jujutsu Kaisen adalah salah satu anime paling populer di dunia. Namun, di balik kesuksesannya, ada kabar buruk yang datang dari studio animasinya, MAPPA Studios. Animator asal Prancis, Vincent Chansard, baru-baru ini mengungkapkan bahwa kondisi kerja di MAPPA Studios sangat buruk.
"Saya tidak ingin lagi mendukung perusahaan yang tidak peduli dengan pekerjanya," kata Chansard. "Saya harus bekerja berjam-jam tanpa henti, dan saya tidak memiliki waktu untuk beristirahat atau bersantai."
Here's my genga for JJK 41.
— Chansard Vincent (@Sparkleredpanda) November 19, 2023
Managed to find a bit of time in between french work and my return to Toei to help a bit my King Hakuyu Go-san.
Sakkan Hakuyu-go
Thanks also to Lise legier, they did all the end frames of Mahoraga in the cut where he is falling down while being cut pic.twitter.com/lvuvmA3KGe
Chansard bukan satu-satunya animator yang mengungkapkan keluhan tentang kondisi kerja di MAPPA Studios. Pada bulan November tahun lalu, dua animator yang bekerja di Jujutsu Kaisen, Itsuki Tsuchigami dan Souta Shigetsugu, juga mengungkapkan keluhan serupa di Twitter.
"Perencanaan waktu di studio ini sangat buruk," kata Tsuchigami. "Kami harus bekerja dengan sangat cepat, dan itu sangat melelahkan."
Sumber dari industri animasi mengatakan bahwa kondisi kerja yang buruk di MAPPA Studios telah menjadi rahasia umum di kalangan animator. Namun, baru-baru ini, semakin banyak animator yang berani mengungkapkan keluhan mereka.
"Animator Jepang sudah terbiasa dengan kondisi kerja yang buruk," kata sumber tersebut. "Tetapi, semakin banyak animator asing yang bekerja di Jepang, dan mereka tidak terbiasa dengan kondisi seperti itu."
Kondisi kerja yang buruk di MAPPA Studios telah menjadi masalah yang serius. Jika studio tersebut tidak segera memperbaiki kondisi kerja mereka, mereka mungkin akan kehilangan lebih banyak animator berbakat.